love is you

love is you
the story fiction and the fact

Selasa, 10 Desember 2013

untuk papa dan mama

hari ini adalah hari yang Bahagia untuk kita semua yang berada di ruangan ini
kebahagiaan akan terasa lebih lengkap, apabila kita di kelilingi oleh orang-orang yang kita cintai berbcara tentang CINTA, ada beberapa orang yang tentunya tidak di ragukan lagi KETULUSAN CINTANYA dan tidak akan pernah melepaskan CINTA mereka untuk kita
yaitu keluarga terutama ORANG TUA
Keberhasilan dan Perjuangn yang kita capai hari ini tidak terlepas dari cnta, kasih sayang, dukungan serta bimbingan dari orang tua
bahagiaku, surga mereka
dan deritaku pilu mereka
aku berdiri menggunakan toga ini di sebuah jalan setapak yang gelap
pandanganku tertuju di kedua orang di seberang sana dengsn senyuman yang tak asing di mataku.. Dua org yang sangat aku cintai, kasihi, hormati dan aku sayangi..
iya,  mrereka adalah papa dan mamaku
Dengan di sertai senyuman aku menghampiri mereka
seiring langkah terlintas di benakku, atas apa yg mereka Lakukan untuk hidupku selama ini..
MAMA yang selama mengandungku selama 9 Bulan
MAMA yang mempertaruhkan hidup dan matinya untukku
MAMA juga yang merawatku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang 
PAPA yang telah mendidikku
PAPA yang rela bekerja keras banting tulang ikhlas mengeluarkan keringatnya, agar aku dapat menikmati hidup..
detik demi detik..
hari demi hari..
bahkan tahun demi tahun..
apakah yang dapat aku lakukan untuk membalas mereka?
sering aku tutup kuping demi tidak mendengarkan nasihat mereka
sering banget aku berbohong kepada mereka untuk kepuasanku dan kepentinganku sendiri
sering aku melawan jika mereka marah karena kenakalanku
sering juga aku banting pintu di hadapan mereka, jika mereka tidak mengabulkan permintaanku
dan bahkan sering aku mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas mereka dengar dari bibirku "dasar cerewet, kuno, kolot !''
tapi apakah mereka menyimpan rasa dendam padaku? tidak..tidak sama sekali
mereka dapat tulus memaafkan keikhlafanku
mereka tetap menyayangiku di setiap hembusan nafas mereka
bahkan mreka tetap menyebut namaku di setia doa-doa mereka hingga aku menjadi seperti sekarang ini..
yaa.. tuhan betapa durhakanya aku selama ini..
tak sadarkah aku bhwa Mereka adalah orang yangg berarti dalam Hidupku..
langkah-langkahku terhenti di hadapan mereka dan ku pandangi papa dan mamaku inci demi inci
badan yang dulu tegap, kekar kni mulai membungkuk
rambut yang dulu hitam, kini mulai memutih
dan kulit yang dulu kencang, kini mulai keriput
ku tatap mata mereka yang berbinar-binar dan mulai meneteskan air mata bahagia
air mata haru
air mata bangga
melihatku memakai toga ini
ku cium tangan mereka sambil berkata "papa, mama yang aku berikan hari ini tidak akan cukup untuk membalas semua apa yang papa dan mama berikan padaku selama. terima kasih papa, terima kasih mama. aku sayang kalian sampai akhir hayatku"

TERIMA KASIH untuk SEMUANYA :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar