love is you

love is you
the story fiction and the fact

Jumat, 13 Desember 2013

ku tulis ntukmu sebagai ucapan "good bye" :)

Hei.. ntuk kamu  yang  di sana sedang bersama dengan wanita barumu bagaimana kabar kalian? Aku harap kamu dan wanitamu baik-baik saja begitu juga dengan aku sekarang.. :')

Hmmm.. ini adalah sebuah karya tulis yang akan aku tulis untuk terakhir kalinya, di mana cerita kisah yang aku buat terselip tentangmu selalu.  tapi untuk selanjutnya tidak akan ada tulisan-tulisan kisah tentang kamu lagi .hehehe

mungkin kali ini kamu sedang membenciku, mencaci makiku, melihat aku begitu rendah di matamu, atau sangat-sangat kesal padaku saat ini, tetapi aku bisa terima dan maklumi kok dengan sikap dan pendapatmu saat ini kepadaku. Karena, sikapmu saat ini sama sepertiku sikapku dahulu padamu, saat aku tahu kamu dengan mudah bisa menyatakan perasaanmu ke wanita lain, saat kamu bisa dengan mudah melupakanku dan mendapatkan yang baru. Sedangkan, aku malah masih stay di tempat untuk menunggumu saat itu. hanya saja alasan sikap dan pemikiran kita berbeda.

Aku akui dulu memang diriku sempat terselip rasa kesal, amarah, membenci, kecewa dan mencaci maki tentang kamu yang tlah aku lakukan ke kamu. Namun, itu semua hanya pelampiasan sebuah rasa kekecewaanku saja yang begitu dalam atas sikapmu saat itu yang bisa dengan mudahnya mengacuhkanku saat itu. tetapi aku malah belum bisa mengacuhkanmu, hahaha. memang sangat terlihat konyol ya diriku saat itu, padahal kan itu hak mu dan aku tidak berhak mengatur-atur apa lagi mengkomplaint sikap dan perilakumu pada saat itu, memangnya siapa diriku yang dengan berani bisa bersikap seperti itu padamu, oleh karna itu kini ku ucapkan maaf, maaf dan maaf padamu atas sikapku saat itu.

karena menjelang beberapa saat aku sadar bahwa sikap dan perilaku yang aku lakukan padamu saat itu salah, oleh karna itu ku tarik kata-kata judge yang sangat frontal dan tidak sopan yang ku ucapkan padamu saat itu. Dan mungkin saat ini kamu juga melakukan pemikiran yang jelek tentangku saat ini. karena aku sudah menghapus segala pertemanan kita melalui media twitter, facebook,line, kotak hpmu dll. Tetapi, aku melakukan itu semua bukan karna aku membenci dan marah padamu tetapi aku melakukan itu karna aku ingin menghapus bayang-bayang kamu dari pikiran, hati dan kehidupanku saat ini.

iya mungkin sikapku ini terlihat konyol, berlebihan dan egois tetapi ijinkanlah aku melakukan ke egoisanku saat ini. bukankah selama ini aku selalu mencoba menerima dan mengijinkanmu untuk melakukan ke egoisanmu padaku? seperti sikapmu yang dahulu dengan mudahnya mengakhiri dan pergi meninggalkanku, mengacuhkanku, bahkan mencari wanita lain dengan begitu mudahnya dan sebagainya. lalu, untuk sekarang biarkan aku melakukan ke egoisanku juga, karena Jika aku tidak menghapusmu dari media social pertemananku maka itu akan sangat membuatku sangat lebih sulit untuk melupakanmu, dan aku akan sulit menjalani kehidupanku selayaknya normal kembali. apalagi, jika aku harus melihat kemesraanmu dengan kekasihmu yang baru. Mungkin, bagimu sikapku saat ini terlihat konyol dan sangat berlebihan tetapi Itu semua bagiku akan sangat sedikit membantu dan membuatku untuk sanggup menjalani kehidupanku yang selayaknya normal kembali seperti pada saat aku belum bertemu denganmu dulu, karna jika aku tidak melakukan itu maka aku tidak akan sanggup menjalani kehidupanku secara normal kembali dan malah semakin hancur melihatmu begitu mesra dengan kekasihmu yang baru. apa kamu tega? Iya mungkin saja kamu tega karna secara selama ini kan kamu selalu tega menyakitiku . hahaha # ups bercanda. tapi semua terserah pada pemikiran dan sikapmu saja karna aku tidak ingin memperdulikannya lagi seperti kamu yang tidak memperdulikanku saat itu .. :)

Tapi tahukah kamu? kini Aku berhasil menghapus bayang-bayangmu dari hidupku :)
semenjak ada Gio yang hadir dalam hidupku, dan kini sekarang kita sama-sama saling memiliki seseorang yang penting dalam hidup kita. Kamu dengan kekasihmu dan aku dengan Gio, iya walaupun aku dengan Gio baru memulai pendekatan saja. Tidak sepertimu  yang sudah menjadi pasangan kekasih. namun,
Doain aku ya.. semoga hubungan aku dan Gio bisa berjalan dengan lancar walaupun kami berbeda keyakinan, dan begitu juga aku mendoakanmu dengan kekasihmu itu.

semoga kamu dapat memahami sikapku saat itu dan semoga pertemanan kita tidak akan pernah putus. selamat tinggal masa laluku kini aku sudah bisa melupakanmu karna ada Gio di sisiku kini dan ku berharap kamu pun begitu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar