maria kok hidup lu enak si mar ?? makan makanan enak, baju, tas dan sepatu bagus-bagus mahal2 lagi, punya mobil dan sebagainya. singkat dari berbagai komentar di sekelilingku.
kini aku akan berbagi kisah hidupku pada kalian semua semua dapat terinspirasi.
ketahuilah hidupku gak langsung seindah dan seenak kehidupan sekarang. dulu aku juga menjalani fase-fase yang sulit dalam hidupku.
kalian ingat indomie 100 yang gede itu ? dulu untuk mau makan aja aku, kakaku, dan mamaku membagi 1 indomie itu untuk di makan bertiga. ketika Raport sekolah ku tidak bisa di bayar karna menunggak bayaran 1 bulan, aku mesti merelakan mamaku menjual antingku. tapi aku ikhlas tapi apa kenyataannya? raportku tetap tidak bisa di ambil hanya karna kurang Rp. 15000,- betapa sedih dan perih hatiku saat itu. dan kalian pasti tentu tahu juga ayam fried chicken? dulu ntuk mau makan itu 1 Ayam fried chicken harus di bagi berdua sama kakaku dan dari setengah ayam fried chicken pun harus di makan ntuk makan siang dan sore. kalian bisa bayangkan? betapa perih tapi dalam hatiku selalu bahagia dan senang karna tuhan masih menyayangiku dan memberikan kesempatan untuk aku merasakan makanan tersebut. dan bahkan ketika mamaku ga bisa bayar Hutang senilai Rp. 25.000,- saja mama dan papaku membangunkan aku di pagi buta untuk pergi dalam menghindari orang tersebut menagih hutang. kami bertiga berjalan kaki menelusuri berbagai jalan, tapi di kejadian itu aku menikmati saja walaupun aku masih mengantuk.
ketika mamaku hanya mempunyai uang Rp.4000,- mamaku hanya membeli cukup 2 bungkus nasi uduk untukku dan papaku sedangkan dia hanya berkata sudah kenyang. ketahuilah mungkin di saat itu umutku hanya 10 tahun tapi begitu perih melihat fase tersebut. tetapi setiap aku ingin mengeluh dan menangis selalu ada yang berkata pada diriku. " maria semua ini hanya sementara, jalani aja dan suatu saat aku berjanji bahwa hidupmu akan jauh lebih indah dari kehidupan sekarang. asalkan kamu ingin berjanji padaku untuk menjadi anak yang kuat, tegar, selalu tersenyum, serta selalu baik kepada semua orang sekalipun orang tersebut menyakitimu. aku akan selalu bersamamu" itulah ucapan yang selalu ku ingat ketika aku telah lelah menjalani segalanya. lelah dengan fase kekurangan, kepedihan dan penghinaan yang begitu di rendahkan dan di pandang sebelah mata oleh orang-orang akan kehidupanku.
seiring berjalannya waktu kehidupanku pun mulai berubah semua akan hasil ketegaran, keikhlasan, rasa bersyukur, dan usaha keras papaku. dari awal kami tinggal di rumah yang kecil pindah ke rumah yang nyaman.dari yang ingin makan makanan yang enak susah kini makanan apa pun bisa di bayar. baju-baju, sepatu, dan tas-tas mahal dan bagus pun kini aku bisa miliki. dan dulu hanya bisa di bagi kini aku bisa berbagi kepada sesama. tapi aku gak akan pernah ingin memperlakukan orang dengan buruk seperti orang memperlakukanku begitu rendah ketika hidupku kekurangan.
oleh karna itu aku yakin kenapa Tuhan memberikan fase-fase kahidupanku yang begitu sulit dan berada di posisi rendah itu semua agar aku bisa menjadi sosok yang kuat, sabar, dan mampu bertahan di lingkungan yang kejam.
dan yang selalu aku ingin ucapkan adalah terima Kasih Tuhan karna engkau telah membentuk aku seperti emas yang murni sekarang padahal dulu aku hanya sebuah baja yang rongsokkan tanpa arti dan tak berharga.
dan ketahuilah teman-teman ketika kita diberika Fase kehidupan yang begitu sulit dan menyedihkan itu semua karna Tuhan sayang sama kalian, ia hanya ingin membuat kalian menjadi karakter yang kuat dan mampu bijaksana dalam menjalani kehidupan ini agar ketika derajat kalian di naikkan kalian tidak akan menjadi orang yang berdosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar