keadaan masih sama ..
di mana aku diam-diam masih mencintaimu
di mana aku diam-diam masih mendoakanmu
di mana diam-diam air mataku masih terjatuh karenamu
sedihku seringkali di sebabkan oleh dirimu
ketulusan ini, air mata ini, rasa rindu ini. apa mempunyai arti penting bagimu ? mengapa kamu pergi ketika aku sudah merasa nyaman bersamamu ? mengapa kamu pergi ketika aku mulai percaya bahwa ini adalah cinta ? bukankah cinta tentang saling memperjuangkan, bukan tentang satu orang yang berjuang ?
andai kita tak saling kenal, mungkin tak ada yang terluka hingga saat ini.
kamu yang sulit kutebak tapi masih begitu manis dalam beberapa peristiwa di ingatanku yang masih begitu terlihat jelas. bukankah seharusnya dengan atau tanpamu, hidupku harus tetap berjalan ? aku ingin kamu yang nyata, bukan sekedar harapan ataupun mimpi.
bisakah kamu ke sini dan berjanji untuk tidak akan pergi dariku ? bukankah cinta butuh saling berkorban, di mana pengorbanan dilakukan oleh dua orang bukan hanya sepihak ? aku memang ga tau kata istimewa itu seperti apa, yang aku tau baik, manis, lucu, perhatian dan itu adalah kamu.
kamu yang telah menjadi satu-satunya bagiku, meskipun aku bukanlah satu-satunya bagimu.
kamu yang selalu ada dalam setiap nafasku, hadir dalam setiap hari-hariku.
suatu hari nanti akan ada saatnya kamu mengerti bahwa tak ada orang yang bisa menghargai dan merindukanmu sedalam yang aku lakukan saat ini. dimana aku berjuang sendirian untuk mencintaimu dan selalu seperti itu, tapi kau tak merasakan hal yang kurasakan itu.
aku yang selalu menghayalkan jika suatu hari aku menjadi kekasihmu, yang selalu ada di sampingmu ntuk menemani hari-harimu.
iya, aku jatuh terlalu dalam, sehingga aku tak sadar kamu berjalan terlalu jauh pergi meninggalkanku. kenapa di saat bilang ingin lupa malah mati-matian tak bisa melupakan ? di mana saat aku terbangun dari tidurku dan aku masih merindukanmu. bisakah kamu kembali seperti dulu, ketika kita masih satu dan segalanya masih baik-baik saja ? bisakah kita semanis dulu lagi, ketika kesalahpahaman belum memisahkan kita ? jujur ku akui, ketika kamu pergi aku kehilangan separuh hidupku, aku kehilangan semangat hari-hariku. aku selalu berharap kamu baik-baik saja walau tanpa sapaan dan perhatian dariku, begitu juga diriku yang akan tetap baik tanpamu disisiku lagi dan akan tiba waktunya saat aku memilih pergi dari pertahanku saat ini pada saat itu kamu baru akan menyadari bahwa dulu aku sempat mencintaimu dengan sangat, yang dimana rela melakukan apapun demi kamu. penting kamu bisa tersenyum, yang selalu menangisi dan merindukanmu.
semua akan kau rasakan dan sadari, tapi ketika itu mulai ada maka semua sudah terlambat...