Dia adalah sosok pria yang perfectsionis
wajah nya yang inosen
kulitnya yang putih
tinggi badannya yang semampai
matanya yang sipit dan bersinar
senyumnya yang manis dan mempesona
Tapi aku menyukainya bukan karna pesona fisiknya
aku terpesona dengannya pada pandangan pertama aku dan dia bertemu
dia adalah sosok pria impian para wanita di dunia ini
dia mempunyai hati yang bijaksana, dan ramah
dia mempunyai pikiran dan pandangan yang positif slalu
dia memiliki iman yang bagus
dia memiliki kesopanan dan menghargai pada setiap orang terutama wanita
di dekatnya aku begitu merasakan kenyamanan
di dekatnya aku mampu melupakan penderitaan yang ku alami
dia slalu mengajarkanku tentang arti bersabar, ikhlas, bijaksana dan bersikap dewasa
bahkan dia pula yang mengenalkanku dengan Tuhan dan membuatku percaya bahwa kasih Tuhan itu ada dan nyata
Tapi aku dan dirinya bukan ditakdirkan untuk hidup bersama, akan tetapi hanya untuk bersahabat
iya bisa di katakan sahabat/teman.
karna perbedaan kepercayaan kamilah yang membuat kami tidak dapat menyatu
dia memiliki kepercayaan pada Tuhannya sendiri
aku pun juga memiliki kepercayaan pada Tuhanku sendiri
sekeras apapun, seusaha apapun, sekuat apapun "aku" dan "dia" tidak akan pernah menjadi kata "kita" atau pun menjadi kata "kami"
terkadang didalam hati dan pikiranku slalu terucap pertanyaan
" Tuhan kenapa kami tidak pernah bisa di takdirkan untuk hidup bersama ?"
" Tuhan mengapa kau menciptakan perbedaan agama sedangkan ajarannya sama ?"
" Tuhan mengapa kau memberikan perasaan ini jika pada akhirnya aku dan dia tak bisa menyatu ?"
" Tuhan bisakah aku bersama dengan dia dalam perbedaan keyakinan yang kami miliki ?"
" apakah dosa bila kami memiliki sebuah rasa yang sama ?"
Selasa, 10 November 2015
Kamis, 09 April 2015
ketulusan ini, air mata ini, rasa rindu ini. apa mempunyai arti penting bagimu ?
keadaan masih sama ..
di mana aku diam-diam masih mencintaimu
di mana aku diam-diam masih mendoakanmu
di mana diam-diam air mataku masih terjatuh karenamu
sedihku seringkali di sebabkan oleh dirimu
ketulusan ini, air mata ini, rasa rindu ini. apa mempunyai arti penting bagimu ? mengapa kamu pergi ketika aku sudah merasa nyaman bersamamu ? mengapa kamu pergi ketika aku mulai percaya bahwa ini adalah cinta ? bukankah cinta tentang saling memperjuangkan, bukan tentang satu orang yang berjuang ?
andai kita tak saling kenal, mungkin tak ada yang terluka hingga saat ini.
kamu yang sulit kutebak tapi masih begitu manis dalam beberapa peristiwa di ingatanku yang masih begitu terlihat jelas. bukankah seharusnya dengan atau tanpamu, hidupku harus tetap berjalan ? aku ingin kamu yang nyata, bukan sekedar harapan ataupun mimpi.
bisakah kamu ke sini dan berjanji untuk tidak akan pergi dariku ? bukankah cinta butuh saling berkorban, di mana pengorbanan dilakukan oleh dua orang bukan hanya sepihak ? aku memang ga tau kata istimewa itu seperti apa, yang aku tau baik, manis, lucu, perhatian dan itu adalah kamu.
kamu yang telah menjadi satu-satunya bagiku, meskipun aku bukanlah satu-satunya bagimu.
kamu yang selalu ada dalam setiap nafasku, hadir dalam setiap hari-hariku.
suatu hari nanti akan ada saatnya kamu mengerti bahwa tak ada orang yang bisa menghargai dan merindukanmu sedalam yang aku lakukan saat ini. dimana aku berjuang sendirian untuk mencintaimu dan selalu seperti itu, tapi kau tak merasakan hal yang kurasakan itu.
aku yang selalu menghayalkan jika suatu hari aku menjadi kekasihmu, yang selalu ada di sampingmu ntuk menemani hari-harimu.
iya, aku jatuh terlalu dalam, sehingga aku tak sadar kamu berjalan terlalu jauh pergi meninggalkanku. kenapa di saat bilang ingin lupa malah mati-matian tak bisa melupakan ? di mana saat aku terbangun dari tidurku dan aku masih merindukanmu. bisakah kamu kembali seperti dulu, ketika kita masih satu dan segalanya masih baik-baik saja ? bisakah kita semanis dulu lagi, ketika kesalahpahaman belum memisahkan kita ? jujur ku akui, ketika kamu pergi aku kehilangan separuh hidupku, aku kehilangan semangat hari-hariku. aku selalu berharap kamu baik-baik saja walau tanpa sapaan dan perhatian dariku, begitu juga diriku yang akan tetap baik tanpamu disisiku lagi dan akan tiba waktunya saat aku memilih pergi dari pertahanku saat ini pada saat itu kamu baru akan menyadari bahwa dulu aku sempat mencintaimu dengan sangat, yang dimana rela melakukan apapun demi kamu. penting kamu bisa tersenyum, yang selalu menangisi dan merindukanmu.
semua akan kau rasakan dan sadari, tapi ketika itu mulai ada maka semua sudah terlambat...
di mana aku diam-diam masih mencintaimu
di mana aku diam-diam masih mendoakanmu
di mana diam-diam air mataku masih terjatuh karenamu
sedihku seringkali di sebabkan oleh dirimu
ketulusan ini, air mata ini, rasa rindu ini. apa mempunyai arti penting bagimu ? mengapa kamu pergi ketika aku sudah merasa nyaman bersamamu ? mengapa kamu pergi ketika aku mulai percaya bahwa ini adalah cinta ? bukankah cinta tentang saling memperjuangkan, bukan tentang satu orang yang berjuang ?
andai kita tak saling kenal, mungkin tak ada yang terluka hingga saat ini.
kamu yang sulit kutebak tapi masih begitu manis dalam beberapa peristiwa di ingatanku yang masih begitu terlihat jelas. bukankah seharusnya dengan atau tanpamu, hidupku harus tetap berjalan ? aku ingin kamu yang nyata, bukan sekedar harapan ataupun mimpi.
bisakah kamu ke sini dan berjanji untuk tidak akan pergi dariku ? bukankah cinta butuh saling berkorban, di mana pengorbanan dilakukan oleh dua orang bukan hanya sepihak ? aku memang ga tau kata istimewa itu seperti apa, yang aku tau baik, manis, lucu, perhatian dan itu adalah kamu.
kamu yang telah menjadi satu-satunya bagiku, meskipun aku bukanlah satu-satunya bagimu.
kamu yang selalu ada dalam setiap nafasku, hadir dalam setiap hari-hariku.
suatu hari nanti akan ada saatnya kamu mengerti bahwa tak ada orang yang bisa menghargai dan merindukanmu sedalam yang aku lakukan saat ini. dimana aku berjuang sendirian untuk mencintaimu dan selalu seperti itu, tapi kau tak merasakan hal yang kurasakan itu.
aku yang selalu menghayalkan jika suatu hari aku menjadi kekasihmu, yang selalu ada di sampingmu ntuk menemani hari-harimu.
iya, aku jatuh terlalu dalam, sehingga aku tak sadar kamu berjalan terlalu jauh pergi meninggalkanku. kenapa di saat bilang ingin lupa malah mati-matian tak bisa melupakan ? di mana saat aku terbangun dari tidurku dan aku masih merindukanmu. bisakah kamu kembali seperti dulu, ketika kita masih satu dan segalanya masih baik-baik saja ? bisakah kita semanis dulu lagi, ketika kesalahpahaman belum memisahkan kita ? jujur ku akui, ketika kamu pergi aku kehilangan separuh hidupku, aku kehilangan semangat hari-hariku. aku selalu berharap kamu baik-baik saja walau tanpa sapaan dan perhatian dariku, begitu juga diriku yang akan tetap baik tanpamu disisiku lagi dan akan tiba waktunya saat aku memilih pergi dari pertahanku saat ini pada saat itu kamu baru akan menyadari bahwa dulu aku sempat mencintaimu dengan sangat, yang dimana rela melakukan apapun demi kamu. penting kamu bisa tersenyum, yang selalu menangisi dan merindukanmu.
semua akan kau rasakan dan sadari, tapi ketika itu mulai ada maka semua sudah terlambat...
Kamis, 19 Februari 2015
ya, aku merindukan sosokmu
bagiku dia adalah sosok seperti Matahari dalam rumahku
bagiku dia adalah sosok seperti sahabat
bagiku dia adalah sosok pelindungku dari segala ancaman yang mendekatiku
bagiku dia adalah seorang yang paling memahami dan mengerti karakterku
bagiku dia adalah seorang malakaikat dalam hidupku
dia yang selalu mencintai dan menyayangiku yang terkadang sikapku salah yang terkadang membuatnya menarik nafas panjang
dia yang selalu memenuhi semua keinginan dan permintaanku tanpa pernah mengeluh
dia yang selalu ada di saat aku sedang menangis dan bersedih
dia yang selalu ada untuk membuatku tertawa, tenang dan tersenyum kembali di kala aku sedang berduka dan gelisah
dia yang selalu mengajarku bagaimana caranya ntuk mengasihi dan berbagi antar sesama
dia yang selalu menyempatkan waktunya untukku sesibuk apa pun dirinya hanya untuk mendengarkan keluh kesahku
dia yang selalu menciptakan surga di rumah, yang membuat suasana menjadi semakin indah
dia yang selalu menghadirkan rasa bahagia di setiap hidupku
sosok yang selama hidupku selalu aku banggakan
sosok yang selama hidupku memiliki tempat istimewa sebagai raja
sosok yang selama hidupku sebagai malaikat kebahagiaanku
iya dia adalah ayahku
ayah yang selalu ada untukku di saat aku sedang berduka maupun bahagia
ayah yang selalu mencintai dan menyayangiku
ayah yang selalu rela berkoban demi ku
ayah yang selalu berusaha untuk memenuhi segala pemintaan-permintaan manjaku
ayah yang selalu menjaga dan menjadi pelindung malaikatku
kini sosoknya telah hilang
kini sosoknya telah tiada
iya aku merindukannya, bahkan aku sangat-sangat merindukan sosoknya saat ini
tak pernah terpikirkan olehku bahwan aku akan kehilangan malaikat yang selalu membuatku bahagia, tertawa, merasa lengkap dan seakan aku adalah orang yang paling bahagia di dunia ini karna memiliki sosok dirinya yang seperti malaikat. iya, dia adalah ayahku
andai ku dapat putar kembali waktu,ingin rasanya kuputar kembali kisah saatku bersama dengan ayah tapi apalah dayaku
semua telah berubah
semua telah menjadi kenangan
apakah ayah juga merasakan hal yang sama seperti ku rasakan saat ini ? ya, sebuah rasa kerinduan seorang anak terhadap sosok ayahnya. apakah ayah juga merasakan sosok kerinduan seorang ayah ke anaknya ?
biar angin yang berhembus menyampaikan pesan rinduku padamu di kala malam ku merindukanmu
biar kan hujan yang memberitahu berapa banyak air mata yang keluar dari mataku di kala aku sedang menangis meratapi kerinduanku padamu
bagiku dia adalah sosok seperti sahabat
bagiku dia adalah sosok pelindungku dari segala ancaman yang mendekatiku
bagiku dia adalah seorang yang paling memahami dan mengerti karakterku
bagiku dia adalah seorang malakaikat dalam hidupku
dia yang selalu mencintai dan menyayangiku yang terkadang sikapku salah yang terkadang membuatnya menarik nafas panjang
dia yang selalu memenuhi semua keinginan dan permintaanku tanpa pernah mengeluh
dia yang selalu ada di saat aku sedang menangis dan bersedih
dia yang selalu ada untuk membuatku tertawa, tenang dan tersenyum kembali di kala aku sedang berduka dan gelisah
dia yang selalu mengajarku bagaimana caranya ntuk mengasihi dan berbagi antar sesama
dia yang selalu menyempatkan waktunya untukku sesibuk apa pun dirinya hanya untuk mendengarkan keluh kesahku
dia yang selalu menciptakan surga di rumah, yang membuat suasana menjadi semakin indah
dia yang selalu menghadirkan rasa bahagia di setiap hidupku
sosok yang selama hidupku selalu aku banggakan
sosok yang selama hidupku memiliki tempat istimewa sebagai raja
sosok yang selama hidupku sebagai malaikat kebahagiaanku
iya dia adalah ayahku
ayah yang selalu ada untukku di saat aku sedang berduka maupun bahagia
ayah yang selalu mencintai dan menyayangiku
ayah yang selalu rela berkoban demi ku
ayah yang selalu berusaha untuk memenuhi segala pemintaan-permintaan manjaku
ayah yang selalu menjaga dan menjadi pelindung malaikatku
kini sosoknya telah hilang
kini sosoknya telah tiada
iya aku merindukannya, bahkan aku sangat-sangat merindukan sosoknya saat ini
tak pernah terpikirkan olehku bahwan aku akan kehilangan malaikat yang selalu membuatku bahagia, tertawa, merasa lengkap dan seakan aku adalah orang yang paling bahagia di dunia ini karna memiliki sosok dirinya yang seperti malaikat. iya, dia adalah ayahku
andai ku dapat putar kembali waktu,ingin rasanya kuputar kembali kisah saatku bersama dengan ayah tapi apalah dayaku
semua telah berubah
semua telah menjadi kenangan
apakah ayah juga merasakan hal yang sama seperti ku rasakan saat ini ? ya, sebuah rasa kerinduan seorang anak terhadap sosok ayahnya. apakah ayah juga merasakan sosok kerinduan seorang ayah ke anaknya ?
biar angin yang berhembus menyampaikan pesan rinduku padamu di kala malam ku merindukanmu
biar kan hujan yang memberitahu berapa banyak air mata yang keluar dari mataku di kala aku sedang menangis meratapi kerinduanku padamu
Langganan:
Postingan (Atom)